Gizi atau Nutrisi?
Perkembangan ilmu gizi di Indonesia semakin cepat. Semakin banyak penelitian dan program gizi yang dilakukan untuk mengatasi masalah gizi yang ada saat ini. Selain itu perbaikan gizi sejak dini akan menciptakan generasi emas di masa akan datang.
Bertolak belakang dengan hal diatas, di masyarakat sering terjadi kekeliruan dalam menggunakan istilah “gizi” secara tepat. Sebagian besar masyarakat awam sering menyebut istilah “gizi” dengan sebutan nutrisi, bahkan tidak jarang juga para profesional, akademisi dan praktisi serta penggiat ilmiah menyebut istilah “gizi” dengan sebutan nutrisi. Menyebut istilah “gizi” sebagai nutrisi adalah hal yang keliru dan perlu segera diluruskan agar tidak menjadi sebuah kekeliruan yang dibenarkan.
Berikut penjelasan yang benar mengenai istilah “gizi”:
Istilah “Gizi” diambil dari bahasa Arab yaitu “Ghidza atau dibaca ghizi” yang artinya adalah makanan. Sedangkan “Nutrisi” merupakan serapan dari kata “Nutrition” (inggris) yang berasal dari bahasa latin “nutritionem” yang artinya adalah makanan. Berdasarkan sejarah, pada awal menerjemahkan “Nutrition” ke bahasa Indonesia, Lembaga Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Indonesia menawarkan dua istilah “Al Gizzai/Ghidza=Gizi” kata dari bahasa Arab dan “Herena” kata dari bahasa Sansekerta. Bapak Gizi Indonesia Prof. dr. Poorwo Soedarmo yang pada saat itu menjabat Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) memilih “Gizi” menjadi terjemahan resminya.
Pada Tahun 1958 kata Ilmu Gizi resmi menjadi istilah ilmiah dan masuk dalam kurikulum ilmu kedokteran di Universitas Indonesia. Dalam kalangan profesional istilah gizi merupakan istilah resmi yang telah dipakai sejak lama untuk manusia. Kata “gizi” dikenal di Indonesia sejak tahun 1950-an. Memasuki era reformasi tahun 1990an kata “Gizi” menjadi rancu dengan populernya istilah “Nutrisi” oleh kalangan entertainment dan awam. Banyak yang mengartikan “Nutrition” menjadi nutrisi, padahal istilah “nutrisi” digunakan oleh kalangan ilmu peternakan dan kedokteran hewan. Dengan demikian kata “Nutrisi” hanya diperuntukkan untuk kepentingan ilmu peternakan dan kedokteran hewan, sebagai contoh Ilmu makanan ternak menjadi ilmu nutrisi ternak. Selain hal tersebut kata “Gizi” digunakan sebagai terjemahan resmi dan lazim dari “Nutrition”.
Sumber: http://zywielab.com/nutrisi-bukan-untuk-manusia#sthash.SC2RCwXm.dpbs
Berdasarkan penjelasan di atas, maka baiknya kita dapat menggunakan istilah yang tepat. Penggunaan istilah gizi yang tepat, khususnya kalangan profesional dapat membantu mengedukasi dan mempromosikan program gizi, salah satunya mempromosikan Pedoman Gizi Seimbang.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!