Sejarah Sarjana Gizi (S.Gz) Indonesia

Sarjana Gizi selanjutnya disingkat S.Gz merupakan lulusan dari program studi S1 Ilmu Gizi. Sejarah S.Gz tidak lepas dari bagian sejarah pendidikan gizi di Indonesia.

Berdasarkan buku Naskah Akademik Gizi, Awal mula perkembangan prodi S1 Ilmu Gizi pada tahun 1998 dimana jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK) Institut Pertanian Bogor (IPB)  menyelenggarakan Semiloka tentang “Pengembangan Ilmu Gizi dengan Pendekatan Sosial dan Teknologi”. Semiloka ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sistem penyelenggaraan pendidikan gizi, merumuskan arah pengembangan Ilmu Gizi dan mengidentifikasi mata kuliah bidang keilmua gizi pada berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Dari salah satu hasil semiloka yang penting yaitu adanya susunan kurikulum pendidikan ilmu gizi untuk program S1.

Selanjutnya tahun 2000 GMSK IPB bersama-sama dengan Akademi Gizi dan University of the Philippines Los Banos (UPLB) menyelenggarakan networking workshop yang membahas tentang kurikulum S1 gizi dengan gelar level sarjana (bachelor degree level). Berdasarkan hasil-hasil tersebut, tahun 2003 disepakati susunan Kurikulum Program Studi Ilmu Gizi (Sarjana Gizi) oleh Forum Komunikasi Pengembangan Ilmu Gizi (FK-PIG), Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI), Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) dan Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI).

Sejak saat itu pendirian Program Studi S1 Ilmu Gizi dengan gelar Sarjana Gizi (S.Gz) telah dimulai pada tiga universitas yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro dan Universitas Esa Unggul. Tahun 2004 dibentuk Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI) dan peresmian Pendidikan S1 Gizi oleh Dikti. Pendirian Program Studi S1 Ilmu Gizi selanjutnya diikuti oleh Universitas Brawijaya tahun 2004, IPB dan Universitas Hasanuddin tahun 2005, serta Universita Indonesia tahun 2008. Informasi dari website AIPGI, hingga saat ini terdapat kurang lebih 30 perguruan tinggi yang memiliki Program Studi S1 Ilmu Gizi dan mungkin telah lahir ribuan S.Gz hingga tahun 2017.

Oleh: Muh. Nur Hasan Syah, S.Gz., M.Kes (Ketua ISAGI)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *